'/> '/> Inilah Naskah Pidato Ihwal Budaya Indonesia

Info Populer 2022

Inilah Naskah Pidato Ihwal Budaya Indonesia

Inilah Naskah Pidato Ihwal Budaya Indonesia
Inilah Naskah Pidato Ihwal Budaya Indonesia
Inilah Naskah Pidato Tentang Budaya Indonesia Inilah Naskah Pidato Tentang Budaya Indonesia

Image source: http://image.slidesharecdn.com/b-indonesia-pidatoadiwiyata-120816231746-phpapp02/95/b-indonesia-pidato-adiwiyata-1-728.jpg?cb=1345177469

Naskah pidato wacana budaya Indonesia - Jika kita berbiametode mengenai kebudayaan Indonesia maka tentunya tak akan ada habis-habisnya. Hal ini alasannya memang Indonesia mekepunyaani aneka macam budaya-budaya, baik dari kerjakananya, busananya, tariannya, nyanyainnya dan masih banyak lagi. Terlebih lagi negara kita yang berbentuk kepulauan yang cukup luas menciptakan banyak kebudayaan kesannya terbentuk dengan sendirinya. Mengingat pentingnya pemkerjakanan mengenai budaya Indonesia, maka pada kesempatan kali disini kami akan mencoba untuk memperlihatkan salah satu teladan naskah pidato wacana budaya Indonesia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita sekalian untuk terutama dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT alasannya berkat karunia serta rahmatNya kita semua masih diberikan umur yang panjang dan kesehatan, sehingga pada pagi hari ini kita masih diperkenankan untuk sanggup berkumpul dalam ametode yang bermanfaat ini. shalawat serta salam juga tak akan pernah kita lewatkan untuk kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah memperlihatkan petunjuk kepada menuju jalan keselamatan fiddunya wal akhirat.

Seluruh hadirin yang berbahagia.

Indonesia merupakan salah satunegara yang populer akan kekayaan alam dan budayanya. Bahkan berdasarkan sebuah penelitian, bangsa kita mekepunyaani lebih dari 20 suku yang tersebar di seluruh pelosok nusantara dan lebih dari 100 budaya yang telah lahir dalam bangsa kita ini. namun nampaknya kekayaan budaya yang kita kepunyaani tersebut, semakin usang seiring dengan masuknya budaya abnormal yang terus masuk dan juga perubahan arus globalisasi menciptakan kebudayaan kita seakan-akan menjadi budaya yang ketinggalan jaman. Sehingga pada kesannya banyak orang yang lalu meninggalkannya semetode perlahan-lahan. Bahkan generasi kini ini lebih mengenal kebudayaan abnormal dibandingkan dengan kebidayaan wilayahnya sendiri. mereka akan dengan simpel menyanyikan sebuah lagu dari artis-artis internasional, daripada menyanyikan lagu kawasan mereka sendiri. tak hanya itu saja, dikala belanja pun terkadang masih banyak orang yang menentukan mengpergunakan budaya negara lain dibandingkan dengan budaya kita sendiri. tetapi dikala ada negara lain yang lalu mengambil budaya kita, barulah kita menyadarinya bahwa ternyata apa yang selama ini ditelantarkan merupakan sebuah harta yang berharga. Tentunya ini merupakan suatu kondisi yang sangat memprihatinkan.

Seluruh hadirin yang berbahagia.

Melihat keadaa tersebut, kita sebaga generasi muda yang bertugas untuk meneruskan harapan generasi terdahulu harus mulai sadar dan mulai berbenah. Bangsa kita tentunya tak menginginkan harta kekayaannya dicuri dan diambil oleh bangsa lain. Kita tentunya menginginkan bahwa budaya yang kita kepunyaani ini akan diakui oleh negara lain bahwa hal tersebut benar-benar kepunyaani kita. Sehingga kita harus mulai mengubah pandangan kita mulai dari sekarang. Kita harus mulai mempelajari budaya-budaya kita sendiri. dan tentunya kita juga harus aib dikala banyak warga abnormal yang terkadang malah lebih ahli dari kita dan lebih paham wacana budaya kita dibandingkan dengan kita sang pekepunyaan. Sehingga penting memang untuk menanamkan pemahaman kepada generasi muda wacana arti penting budaya nasional kita. sehingga mereka yang awalnya gembira dengan produk buatan luar negeri akan mulai mengasihi dan mengpergunakan produk-produk dalam negeri. Dan tentunya kita juga harus lebih kreatif lagi untuk memajukan budaya lokal kita yang sanggup diintegrasikan dengan teknologi modern tanpa mengurangi ciri khas dari kebudayaan itu sendiri.

Seluruh hadirin yang berbahagia.

Cukup sekian, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar