Macam Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya

Macam macam topologi jaringan – Bersama lagi dengan hidup simpel, kali ini kita akan membahas wacana Berbagai Macam macam topologi jaringan komputer.Apa sih topologi jaringan?apa saja sih macam-macam topologi jaringan? apa saja kelebihan dan kekurangan tiap macam macam topologi jaringan tersebut?

ahay, tidak perlu bingung, sebab saya akan menjelaskan secara lengkap beserta gambarnya biar gampang dipahami. Baiklah kita eksklusif saja ke materi. Cekidot!

daftar isi

1 Macam macam Topologi Jaringan

Macam macam Topologi Jaringan

Berbagai komputer terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita akan membahas secara tuntas banyak sekali jaringan komputer dan banyak sekali kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya.

1. Topologi Jaringan Ring

kali ini kita akan membahas wacana Berbagai Macam macam topologi jaringan komputer Macam macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya — nahason-bastin.blogspot.com

Topologi ring atau topologi cincin yaitu Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik serpihan kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya hingga ke komputer yang pertama dan kesudahannya membentuk cincin atau lingkaran.

Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? gres kemudian komputer 4 mendapatkan file tersebut.

Dengan metode menyerupai itu, sinyal dan anutan data tetap akan stabil. Arah anutan datanya sanggup searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan:

Mudah dalam perancangan dan pembuatan

performa sinyal dan anutan data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat

Jika terjadi masalah, gampang untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru

Hemat dalam penggunaan kabel

Hemat dalam biaya

Kekurangan:

Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya yaitu dengan penggunaan topologi ring ganda

Performa anutan kemudian lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut

2. Topologi Bus

Topologi bus yaitu jaringan yang hanya menggunakan satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai sentra bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, kemudian diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus

Kelebihan:

Lumayan sederhana

Apabila ingin menambah server gres tidak mengecewakan mudah, sebab pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain

Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya sebab cuma menggunakan satu kabel utama

Kekurangan:

Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan

Jalur kemudian lintas tidak mengecewakan padat sebab bolak-balik

Apabila jarak jauh dibutuhkan repeater

Susah melacak daerah trouble

Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan kemudian lintas akan menurun

3. Topologi Star

Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai sentra dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.

Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu gres kemudian menuju ke komputer yang dituju.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star

Kelebihan:

Tingkat keamanan tergolong tinggi

Mudahnya dalam penambahan komputer gres yang ingin disambungkan

Apabila ada yang eror gampang untuk dideteksi

Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya

Kemudahan dalam mengontrol sebab sistemnya yang terpusat

Kekurangan:

Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak

Lumayan boros dalam penggunaan kabel

Hub sangat sensitif, sebab ia sebagai daerah central bagi jaringan

Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah

Biaya lebih mahal

4. Topologi Mesh

Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala yaitu bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation sanggup terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.

Karena Workstation eksklusif terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data sanggup dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.

Masing-masing Workstation setidaknya mempunyai 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server

Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya yaitu selain sebab sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

Kelebihan:

Arus kemudian lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain sebab mempunyai jalur masing masing

Terjaminnya kapasitas channel komunikasi

Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain

Terjaminnya keamanan dan privasi sebab kanal eksklusif sanggup dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain

Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble

Kekurangan:

Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi

Boros dalam pemakaian kabel sebab semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya mempunyai dua penghubung

Diperlukan ruangan yang tidak mengecewakan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut

5. Topologi Jaringan Tree

Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.

Topologi tree bahu-membahu yaitu kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya yaitu topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan:

Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas

Apabila ada gangguan gampang untuk dideteksi

Kemudahan dan keunggulan dalam administrasi data

Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis

Kekurangan:

Karena banyaknya sambungan maka kemudian lintas sanggup dibilang lambat

Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror

Penggunaan biaya tergolong besar

Penggunaan kabel termasuk boros

Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror

Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat sebab terbagi-bagi

6. Topologi Linier

Topologi linier sanggup juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, kemudian pada ujungnya dipasang terminator.

Untuk jenis sambungan yang digunakan yaitu sambungan BNC (British Naval Connector).

Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:

BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T

Sambungan T, mempunyai kegunaan untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama

Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus

BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.

Maksimal komputer yang sanggup disambungkan yaitu 5-7 buah saja.

Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier

Kelebihan:

Mudah dalam pengembangannya

Hanya sedikit kabel yang digunakan

Tidak ada kendali pusat

Tata peletakan kabel tidak mengecewakan sederhana

Terminator sanggup dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu kemudian lintas data.

Kekurangan

Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi

Lalu lintas data sanggup terbilang padat

keamanan dan privasi kurang sebab ada pihak ke tiga yang dilalui

Kecepatan kemudian lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya

7. Topologi Hybrid

Topologi hibrid yaitu topologi yang luas yang mana topologi tersebut yaitu campuran dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut mempunyai semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.

Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada abjad yang ditampilkan dari keduanya.

contohnya begini:

Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah sanggup dikatakan sebagai topologi hibrida.

bintang?bintang=bintang

bintang?bus=hybrida

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida

Kelebihan:

Kelemahan dari masing-masing topologi dasar sanggup diatasi

Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, sebab fleksibel dalam perancangannya

Kecepatan topologi konsisten dan stabil

ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya

Cocok dengan jaringan yang berskala besar

Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang

Kekurangan:

Biayanya mahal sebab merupakan campuran dari topologi yang lainnya

proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit

Manajemen jaringannya sulit

Harus tersedia ruangan yang luas sebab penggunaan kabel yang banyak

Boros dalam penggunaan kabel sebab di setiap jaringan terdapat kabel

8. Topologi Peer to Peer

Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.

Tujuan dari topologi Peer to Peer yaitu supaya masing-masing komputer sanggup saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut sanggup menjadi server sendiri.