Sampah Organik dan Non Organik -Di dunia ini tidak ada hari tanpa sampah organik maupun non organik. Bayangkan, kini saja total penduduk bumi ada 7 milyar dan Setiap harinya insan di dunia ini minimal menghasilkan 1 kantong sampah, berapa besar tumpukan sampah tersebut? Mari kita kaji lebih dalam lagi wacana pengertian sampah itu sendiri baik organik maupun non organik beserta jenis, perbedaan, dan manfaat sampah organik dan non organik.
Berikut penjelasannya.
Pengertian Sampah
Sampah yakni Sisa final proses atau barang buangan yang sudah tak diinginkan lantaran tidak punya nilai dan harga. Sampah juga dibagi menurut tingkat sanggup dipakainya kembali. Di muka bumi tidak hanya insan yang menghasilkan sampah, tetapi juga pepohonan, binatang dan unit lainnya. Definisi sampah diatas masih umum lantaran nantinya sampah dibagi menjadi sampah organik dan Non Organik.
Sampah Organik
Sampah pertama yang akan kita bahas yakni sampah organik, terus apa itu sampah organik? penasaran? silahkan baca materi berikut.
Pengertian Sampah Organik
Sampah organik yakni sisa buangan yang berasal dari makhluk hidup baik manusia, binatang maupun tumbuhan dan sifatnya yang gampang membusuk. Bakteri merupakan biro yang sangat penting keberadaannya lantaran kiprahnya sebagai pengurai alami.
Sampah ini sangat ramah lingkungan lantaran memang berasal dari makhluk hidup sehingga bila kita berhadapan dengan Sampah organik tidak perlu aneh-aneh kasih materi kimia, toh nantinya ia akan terurai sendiri.
Jenis dan Contoh Sampah Organik
Agar pembahasan lebih mendalam dan terstruktur kita membahas apa saja sih pola sampah organik itu. Berikut penjelasannya
Sampah Organik Berdasarkan Bentuknya
Sampah juga ada jenisnya loe ya. banyak sekali sampah yang dihasilkan di dunia ini sanggup dikelompokan dengan sangat mudah. Berikut saja jelaskan jenis sampah dan misalnya biar kau gampang memahaminya.
Sampah Organik Padat
Sampah jenis ini berbentuk padat dan sanggup dipegang secara fisik. Sampah padat ada yang mengandung materi alami (organik) misalnya Bangkai hewan, gorengan yang ada di kamar mandimu 😀 , sisa sayuran, kertas dan lain-lain.
Sampah organik Cair
Sampah ini ya berbentuk cair, artinya ia sanggup mengalir ke suatu tempat. Beberapa sampah organik cair yang dihasilkan misalnya air kencing baik insan atau binatang (masak tumbuhan) dan minuman dari buah-buahan.
Sampah ini tidak terlalu berbahaya tetapi sanggup berbahaya bila tidak terserap tanah lantaran sebagai daerah berkembangnya virus dan kuman yang menjadikan penyakit.
Sampah organik Gas
Kalau ini jangan ditanya lagi, masing-masing dari kita menghasilkan setiap harinya. Nah kent$t baik insan dan binatang sebetulnya menghasilkan gas metana dan seandainya nih bila seluruh makhluk hidup kentut bersamaan, bumi ini akan memanas disebabkan dibalik kandungan kent#t terdapat gas metana.
Sampah Non Organik
Setelah panjang lebar kita membahas wacana sampah organik saatnya kita membahas wacana sampah non organik, ngomong-ngomong tahu gak sampah organik? berikut materinya
Pengertian Sampah Non Organik
Sampah Non Organik pada dasarnya yakni sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup kecuali acara insan (hehehe). Sampah Non Organik sumbernya sanggup majemuk beberapa diantaranya yakni hasil industri, rumah tangga, dan tambang gas dan minyak bumi
Sampah Non Organik ini sangat susah diuraikan, kuman saja mengalah dan angkat tangan. Bakteri sebetulnya sanggup mengurai namun sayangnya membutuhkan waktu yang sangat usang bahkan sanggup ratusan tahun.
Makanya sampah Non Organik menjadi permasalahan terbesar bagi umat manusia, pencemaran di muka bumi ini disebabkan lantaran sampah non organik yang belum juga dimusnahkan sifatnya. Beberapa cara yang sanggup dilakukan yakni dengan mendaur ulangnya kembali menjadi barang yang bermanfaat.
Jenis dan Contoh Sampah Non Organik
Sampah non organik juga mempunyai jenisnya. Kegiatan industri dan penambangan menyisakan sampah harus dikelompokkan, semoga nantinya sanggup diolah kembali atau diuraikan dengan mekanisme tertentu.
Berikut.
Sampah Non Organik Berdasarkan Bentuknya
Sampah Non Organikm terdiri dari bentuk-bentuk yang bermacam menyerupai padat, cair dan gas. berikut sampah non organik menurut bentuknya:
1. Sampah non organik padat
Sampah ini berwujud padat, diantaranya sanggup dipegang dan juga ada yang dilarang dipegang lantaran mengandung senyawa yang berbahaya bagi kulit. Sampah padat ada yang tidak alami (non organik) lantaran memang tidak berasal dari makhluk hidup. misalnya baja, besi, alumunium, plastik, kaleng, botol dan lain-lain
Hasil dari proses industri, misalnya keramik, alumunium, baja, buangan besi dll.Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui, misalnya mineral dan minyak bumi. Rumah tangga, misalnya botol, plastik, kaleng dll.
2. Sampah Non Organik Cair
Beberapa perusahaan juga menghasilkan limbah cair yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Apabila jenis sampah non organik ini dialirkan ke sungai, sanggup membahayakan ikan dan binatang air lainnya. Beberapa acara rumah tangga juga menghasilkan sampah non organik yaitu sabun deterjen. Dan yang paling berbahaya yakni tumpahan minyak di tengah laut.
3. Sampah Non Organik Gas
Sampah ini Bentuknya gas dan tidak sanggup dipegang. Beberapa buangan pabrik yakni asap yang keluar dari cerobongnya. Efek dari Cerobong Asap tersebut sanggup meningkatan polusi, kadar geothermal dan rentannya terjadi hujam asam yang merusak hutan. Aktifitas kendaraan juga menghasilkan gas khususnya gas carbon monoksida.
4. Limbah radioaktif
Waduh kalau jenis sampah non organik ini sangat berbahaya lantaran imbas radiasinya yang dihasilkan. Limbah radioaktif disebabkan lantaran hasil dari generator fusi dan fisi nuklir yang kemudian menghasilkan uranium dan thorium.
Pembuangan limbah ini biasanya dilakukan di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk menyerupai Dasar maritim dan bekas tambang garam.
Cara mengelola Sampah Organik dan Non Organik
Setelah kita mengetahui pengertian sampah organik non organik dan juga jenis dan contohnya, saatnya kita membahas bagaimana cara mengelola sampah organik dan non organik yang benar.
Tujuannya terang semoga kita sanggup mengubah beberapa jenis sampah itu menjadi barang yang mempunyai harga dan nilai kemudian nantinya tidak mengecewakan sanggup menambah uang jajan kita 😀 . Selain juga bernilai ekonomi tujuan kita mengelola sampah tersebut yakni menghilangkan kandungan zat berbahaya yang sanggup mengancam keberlangsungan kehidupan kita.
Penimbunan Darat
Cara yang efektif dan terkenal terutama sampah non organik yakni dengan cara mengubur atau menimbunnya di tanah. Menimbunnya juga tidak sembarangan di semua tempat, pilihlah tanah yang tak terpakai menyerupai tanah bekas penambangan atau lubang tanah yang dalam (kalau sanggup sih lubang buaya).
Cara menimbunnya juga tidak sembarangan cara, kita harus merancang dan bagaimana pengelolaan yang baik pada tanah tersebut sehingga nantinya semua sampah sanggup ditimbun secara efektif dan efisien.
Jika kita salah dalam menimbunnya akan menjadikan duduk kasus (bisa-bisa didemo masa nih) diantaranya bila ada angin bau sampah tersebut akan menyebar kemana-mana, dan bila ada hujan, tanah tersebut sanggup menggenang yang sanggup menjadi genangan air sampah.
Dibuat Pupuk Kompos
Jika ada tumpukan sampah organik, kita sanggup kumpulkan jadi satu kemudian difermentasi. Pada proses fermentasi tersebut, Mikroorganisme aerob dan anaerob akan menguraikan sampah organik tersebut menjadi materi anorganik yang sanggup kita jadikan pupuk kompos.
Mantapkan! selain mengurangi sampah juga sanggup bermanfaat untuk pupuk. Beberapa sampah yang sanggup digunakan untuk dijadikan pupuk kompos yakni Kotoran ternak baik kotoran sapi, ayam atau kambing.
Dibuat Biogas
Wah kalau yang ini keren sih kita tidak perlu lagi membeli gas LPG. Biogas sendiri yakni materi bakar alternatif yang dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik dengan keadaan tertutup.
Agen yang melakukannya yakni Bakteri Metalothrypus methanica. Bahan yang kita sanggup dapatkan yakni kotoran ternak, sisa-sisa tanaman, atau kalau sanggup adonan keduanya juga boleh.
Demikian klarifikasi wacana sampah organik dan non organik, semoga bermanfaat.